Travelling Light adalah buku yang membuat saya jatuh hati pada tulisan Max Lucado. Pada intinya, perjalanan hidup ini akan ringan bila kita melihat dari sisi yang berbeda.
Sering kita menganalogikan hidup sebagai roda yang berputar, perjalanan panjang, persinggahan sementara dan sebagainya. Bagi saya pribadi, perjalanan hidup adalah catatan yang tidak dapat dihapus dan ditimpa ulang dengan tinta macam apapun.
Sebagian besar dari kita membawa banyak beban dalam hidup. Deadline tugas kantor, target marketing, tugas kuliah, cinta bertepuk sebelah tangan, berbagai tugas rumah tangga, bayi yang menangis, kursus A B C yang membuat kita akhirnya kelelahan membawa semua tugas tersebut. Belum lagi tuntutan hidup, keinginan memiliki rumah yang lebih besar, mobil yang lebih baru, sepeda motor yang lagi trend, pendidikan yang lebih tinggi, membuat kita lebih lambat maju, bahkan menyimpang dari tujuan hidup kita sebenarnya.
Setelah melalui beberapa hari perenungan di tengah padatnya tugas, saya menyadari, sungguh berat hidup dengan beban berlebihan, dan pada akhirnya mengesampingkan waktu denganTuhan. Kehilangan fokus, tidak mampu melihat realita dan akhirnya mengalami kelelahan kronis.
Segala yang kita hadapi, tugas dan tuntutan, akan lebih ringan bila kita letakkan di bawah kaki Yesus. Jalan yang harus dilalui kembali terlihat. Tujuan jadi lebih nyata. Dan bawalah beban yang memang anda harus bawa. Percayalah, lebih ringan dan nyaman di bawa.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Ku pasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
(Matius 11 : 28)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar