Judulnya sepertinya berat. Tidak tau mengapa, ingin saja menuliskannya.
Bulan Desember, identik dengan Natal. Dengan Tahun Baru. Liburan. Perayaan. Pesta.
Di luar negeri, setahu saya dari berita di dunia maya, sejak awal Desember semua hiasan Natal sudah dikeluarkan. Baik yang merayakan maupun tidak. Di beberapa tempat bahkan sudah dimulai sejak November.
Natal juga identik dengan belanja. Sale di mana - mana. Discount.
Saya sangat ingat dengan seorang pasien yang datang di tempat kerja saya yang duluuuu. Saat itu klinik tidak memberikan discount di bulan Desember. Dan beliau (lebih tua dari saya), melotot dan memandang tajam ke saya," Bagaimana mungkin tidak ada discount di bulan Desember ???"
Saya setuju kalau Desember, sebagai bulan terakhir dalam sebuah tahun Masehi, identik dengan bulan refleksi dan perencanaan. Mengevaluasi apa yang sudah lalu, dan membuat rencana ke depannya. Bukankah hidup tanpa rencana sama dengan merencanakan untuk gagal hidup ?
Tetapi sesungguhnya, apalah arti pohon natal, santa, hadiah - hadiah ? Apakah itu Natal ?
Natal, yang dalam bahasa aslinya berarti kelahiran. Jadi bukan suatu akhir, tetapi suatu permulaan. Bagi iman saya, kelahiran Yesus Kristus beribu tahun yang lampau, diperingati dengan sebuah pertanyaan, "Sudahkah Yesus lahir dalam hidupmu ?"
Wow.
Apa artinya ?
Rasanya saya belum cukup pengetahuan untuk menjabarkannya. Bagi saya pribadi, ketika saya menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat pribadi saya, itulah kelahiran Yesus dalam hidup saya. Tetapi karena saya masih manusia dunia, hidup saya penuh dengan jatuh bangun. Keputusan tiap hari untuk bertumbuh makin serupa dengan karakter Kristus lah yang harus diperingati setiap harinya, bukan hanya di hari perayaan Natal.
Tahun ini kami tidak memasang pohon Natal. Untuk memberi pelajaran pada anak saya, bahwa Natal itu bukan tentang pohon, lampu, hadiah ataupun santa. Tetapi tentang Kristus.
Biarlah Natal saudara dan saya lebih dari sekedar perayaan bersama, tetapi perayaan pribadi antara kita dengan Tuhan.
Selamat Natal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar