Laman

Senin, 22 Agustus 2011

Tak Pernah Salah

Teringat akan sebuah anekdot boss dan karyawan. Rule number one, boss tak pernah salah. Rule number two, bila boss salah, lihat rule number one.

Tak ada orang yang tak pernah salah di dunia ini, seberapapun baiknya orang itu. Tapi yang ada adalah orang yang merasa dirinya selalu benar. Wah, bagaimana mempertobatkan manusia ini ya, kalau dia tak pernah merasa salah ? Baru - baru ini saya mengalami kejadian tidak enak, tentang hal ini. Tentu saja bukan dengan boss saya, he...he...

Saya mengenal seseorang yang bagi saya hidupnya tidak memiliki perbendaharaan kata mengerti dan maaf. Jadi ketika bertemu dan berdiskusi tentang suatu hal, beliau jarang menempatkan diri di posisi lawan bicaranya, tetapi cenderung berdebat hendak membantai lawan bicaranya itu. Di satu sisi, bila pendapatnya itu ternyata salah, tidak ada kata maaf terucap. Seperti anekdot di atas.

Saya mencoba berpikir lebih luas tentang hal ini. Memang orang ini patut dikasihani, karena ia akan terus menyakiti orang yang di dekatnya. Tetapi saya pun kadang sangat keras kepala bila memiliki sebuah keyakinan. Bagaimana agar saya boleh rendah hati dan terbuka terhadap ide orang lain, itu semua karena anugerah Tuhan saja. Hanya Tuhan yang tidak pernah berbuat kesalahan.

So, be positive, kalau benar, pertahankan dengan lemah lembut, tetapi bila salah segera minta maaf.

Tidak ada komentar: