Semalam saya dan dua orang teman saya pulang dari makan malam. Maklumlah, anak kuliahan, makan sederhana, warungan, tetapi harus menyeberang jalan besar di Denpasar. Jalan Teuku Umar, jalan yang tidak pernah sepi. Dan mobil serta sepeda motor yang selalu berjalan dengan kencang.
Pulang dari minimarket dari membeli air minum, kami menyeberang jalan Teuku Umar, di jalan yang agak menikung. Dari kiri jalan mobil sudah memperlambat jalannya, memberikan jalan bagi kami. Dan di kanan, mobil kencang, tidak ada yang mengalah. Alhasil kami bertiga berhenti di tengah jalan. Tetapi kemudian ada mobil patroli yang lewat.
Pak Polisi memperlambat mobilnya, sehingga mau tidak mau semua mobil di belakangnya ikut berhenti. Kami gembira sekali atas pertolongan polisi yang baik hati ini.
"Wah, masih ada yang baik juga yah..." celetuk teman.
Memang image polisi akhir - akhir ini jadi swing up and down. Dari polisi yang masih briptu alih profesi jadi artis, kemudian muncul lagi bripda jadi model, lalu polisi yang tertangkap sabu, polisi yang tidak stabil emosionalnya, Image aparat yang mulai turun.
Hal - hal kecil yang menunjukkan kepedulian, harus ditunjukkan oleh aparat. Untuk mendapatkan hati masyarakat, bukan dengan politik bagi - bagi uang saat pilkada. Bukan pula dengan janji - janji kosong yang dilupakan setelah naik jabatan.
Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.... easy to say, hard to do.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar