Saat kita sekolah, kita diajari bahwa kebutuhan utama setiap orang adalah sandang, pangan dan papan.
Tetapi dari semua itu, yang bisa kita simpulkan adalah rasa aman. Kita semua memerlukan guarantee, bahwa kita dalam posisi aman dalam seluruh bidang kehidupan kita.
Saya asli dari Solo. Saat kerusuhan di bulan Mei 1998, dimana sekeliling kami banyak asap mengepul karena pembakaran dari perusuh yang tak dikenal, ketakutan melanda semua orang. Puji Tuhan yang melindungi keluarga kami.
Dari situ saya menyadari bahwa rasa aman, merupakan jaminan yang mendasar atas hidup kita. Kita memerlukan jaminan bahwa kita akan diselamatkan dari api neraka. Kita memerlukan jaminan bahwa hidup kita akan tercukupi. Kita memerlukan jaminan bahwa Tuhan akan selalu menyertai perjalanan hidup kita. Dan bahkan, kita perlu jaminan bahwa saat kita berdosa, Tuhan akan mengampuni kita.
Bagaimana kita dapat memperoleh jaminan itu ? Siapa yang benar - benar dapat memberikan jaminan itu ? Siapa yang dapat memberikan rasa aman itu ?
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.” (Mazmur 91:7, 14-16 TB)
Jelas bahwa satu - satunya Penjamin yang dapat menepati janji-Nya adalah Tuhan sendiri.
Betapa indahnya melekat kepada Tuhan. Tidak hanya menempel, tetapi benar - benar lekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar