Berawal dari chatting dengan sahabat saya, mengenai mimpi masa depan. Kami berbagi cerita tentang pekerjaan kami, prospek bisnis, dan berapa aset yang ingin kami miliki. Bagi saya pribadi, semua yang saya inginkan adalah mimpi. Mimpi yang lebih berupa ilusi, karena sekali lagi, bagi saya, mustahil.
Tetapi saya sadari, bahwa untuk berdiri di tempat saya sekarang ini, bagi seorang Chandrawati di tahun 2002 ketika lulus dokter, adalah hal yang juga mustahil. Berbekal selembar ijazah dokter, rekomendasi teman, saya bekerja di RS besar di kota yang sekarang saya tinggali. Saya terlalu malu untuk menyebutkan saat itu uang yang saya bawa untuk hidup pertama kali di luar kota saya sungguh sangat kecil.
Ketika menikah, selanjutnya bekerja di tempat yang lebih nyaman, dan kini berumah tangga dengan seorang anak, semuanya berawal dari mimpi. Mimpi yang kuat, yang harus diwujudkan. Tentu saja, semuanya terjadi hanya karena anugerah. Sola Gracia.
Dan kini, saya sedang bersiap menggadang mimpi yang lebih besar lagi. Selangkah demi selangkah maju, meskipun big dream masih serasa impossible untuk diraih.
Vision without mission is limb
Mission without vision is blind
Life without vision and mission is death
Life with God's vision and mission is the real life.
-dreamer version-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar