Laman

Rabu, 05 Februari 2014

Pencitraan Diri

Indonesia sedang menyiapkan diri menyambut PEMILU di bulan April 2014 nanti.

Seakan semua kegiatan slow down, menunggu hasil Pemilu ini. Akankah terpilih wakil rakyat yang benar - benar mewakili rakyatnya ?

Saat di Bandara Juanda, menuju ruang tunggu, saya berpas- pasan dengan V***a M*****a. Cantik, artis yang telah masuk di dunia politik beberapa waktu ini. Beliau akan maju berebut kursi dari daerah pemilihan kota asal KTP saya. Saya tidak menyapa ataupun minta foto bersama, karena kami sudah dipanggil untuk boarding.

Melihat banyaknya baliho di jalan, baik kota besar, kota kecil, dengan wajah bijak dan bersih, saya jadi bertanya - tanya, perlukah semua itu ? Apakah mereka benar - benar kompeten di bidangnya ? Ataukah hanya sebagai penarik massa, sehingga artis yang tidak jelas pengetahuannya, diorbitkan jadi "artis politik" ?

Memasang wajah bijak, tanpa kerutan, senyum simpatik, semuanya disebut sebagai pencitraan. Bantuan sosial untuk korban bencana banjirpun dipolitisi dengan kemasan beratribut partai tertentu. 

Ada baiknya tampil apa adanya, bukan ada apanya.

Tidak ada komentar: