New Year 2015

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; (Pengkhotbah 3:1-2 TB)

Saya menuliskan ini di penghujung tahun 2014. Begitu banyak hal terjadi di tahun 2014, baik secara pribadi, maupun sebagai warga negara Indonesia.

Tahun 2014 ini ditutup dengan duka mendalam untuk keluarga dari korban pesawat AA yang jatuh di Pangkalan Bun. Juga untuk ribuan orang yang kehilangan mata pencaharian di Pasar Klewer Solo. 

Saya jadi ragu untuk mengucapkan Happy New Year. Karena bagi korban banjir, korban kebakaran, korban kecelakaan, mungkin waktu ini bukanlah waktu yang tepat untuk kata Happy.

Tanpa bermaksud mendramatisir suasana, segala sesuatu ada masanya. Apapun yang terjadi di waktu yang telah berlalu, biarlah menjadi pelajaran berharga yang takterlupakan. Tetapi bukan menjadi bayangan yang mengikat kaki kita hingga tak mampu melangkah.

Mari melangkah memasuki tahun 2015 dengan semangat untuk menjadi yang lebih baik. Bukan dengan ledakan petasan, tetapi dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

-renungan akhir tahun-