Laman

Kamis, 10 November 2011

Learn About Teamwork

Pagi tadi sebelum berangkat beraktivitas, saya menonton film "Any Given Sunday", sebuah film yang menceritakan team American Football, bagaimana bekerjasama team untuk memenangkan sebuah pertandingan. Pemain yang cepat, lincah, populer, belum tentu merupakan pemain terbaik. Posisi kapten team bukanlah posisi dimana kapten menjadi yang terpenting, pencetak goal dan paling populer, tetapi posisi yang memimpin, tahu kapan harus melempar bola dan mengumpan, kapan harus mengambil bola, bagaimana melindungi anggota regunya dari celaka, bagaimana tunduk pada pelatih.

Saya belajar banyak tentang hal ini. Bahwa menjadi pemimpin, bukan hanya sekedar sewenang - wenang terhadap anggota team. Bahwa menjadi pemimpin bukan berarti harus menjadi yang paling tenar. Bahwa seharusnya seorang pemimpin bisa merangkul seluruh anggota teamnya, dan membuat seluruh anggota team rela melakukan apa saja, meskipun itu berarti patah tulang atau gegar otak dalam permainan rugby. Seorang pemimpin yang kedatangannya selalu dinantikan, dan dapat menjadi jembatan antara kekuasaan yang lebih tinggi dengan anggota teamnya.

Saya selama ini bekerja dalam sebuah team. Dan saya merasa saya jauh dari kriteria tadi. Jadi merasa semakin kecil dan semakin perlu banyak belajar.

Ki Hajar Dewantara yang mengatakan, "ing ngajeng sung tuladha, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani" (di depan memberi contoh, di tengah membangkitkan semangat, di belakang memberi dorongan).

Very deep in meaning, very hard to do, yet not impossible.

Tidak ada komentar: