Laman

Kamis, 08 Maret 2012

Ralat Salah Omong

Seorang teman memposting di dinding akun jejaring sosialnya, "Kayaknya aq salah omong nih"... Sahabat saya ini biasanya sangat berhati - hati dalam berbicara, dibandingkan dengan saya yang lebih to the point. Dan saya membalas postingannya dengan memberi komentar " revisinya sulit nih..."....


Lidah memang seperti pisau bermata dua. Dapat mengeluarkan perkataan baik dan buruk dari satu alat yang sama. Dapat membangun dan melukai pada saat yang sama. 


Salah omong, apalagi sesuatu yang menyangkut rahasia seseorang, dapat menyebabkan persahabatan menjadi retak. Ataupun pertengkaran hebat sampai melebihi Perang Dunia ke sekian. Hubungan suami istri dapat renggang, ataupun orang tua - anak terdapat jarak. 


Ralat pun tidak semudah seperti tayangan ralat di koran bila terjadi salah cetak ataupun salah kutip. Hati yang sudah terluka tidak dapat semudah itu di"dempul" dan "dicat ulang". Selalu ada bekas retak dan bekas luka yang tampak, meskipun mungkin samar.


Salah omong dapat terjadi karena perkataan yang tepat di waktu yang salah. Atau perkataan yang salah di waktu yang salah pula. Atau yang parah lagi, sebelum tahu apa kejadiannya, sudah mengeluarkan respon yang sama sekali tidak nyambung.


Tetapi seperti besi menajamkan besi, demikian orang menajamkan sesamanya. Bergantung dari respon dan kedewasaan kita saja, kita dapat menerima salah omong ini menjadi sesuatu yang membangun atau merusak hubungan dengan teman. 


Berharap masih punya filter di otak dan bibir sebelum bicara.

Tidak ada komentar: