Beberapa waktu lalu kita dikejutkan dengan berita karamnya kapal pesiar mewah di Italia, Costa Concordia. Menabrak karang, merobek lambung kapal dan akhirnya, menimbulkan korban orang yang tadinya ingin memanjakan dirinya. Kapten kapal diadili karena keteledorannya.
Hal ini mengingatkan kita akan kejadian legendaris yang akhirnya difilmkan. Titanic, kapal pesiar mewah yang karam karena gunung es di Atlantik Utara. Gunung es, adalah gundukan es yang kecil di permukaan, tetapi memiliki dasar yang besar, yang dapat mencelakakan kapal yang tidak mengenali karakteristik daerah bergunung es.
Seperti itu juga pemetaan hidup manusia. Seringkali masalah yang tampak adalah gunung es, fenomena yang memiliki akar lebih luas dan rumit dari yang kelihatan. Dan bila tidak hati - hati, dapat merobek lambung kapal kehidupan. Perbaikannya lama, beresiko tinggi, dan dapat pula,rusak total hingga karam.
Bagaimana menghindari gunung es dalam rute kehidupan kita ?
Sepertinya hanya ada satu cara. Membuka Peta agung sang Ilahi dan meminta hikmat untuk membacanya, hari lepas hari.
No other way.
Simple way that often neglected.
Forgive me oh, Lord.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar