Laman

Sabtu, 27 Juli 2013

Mencari kebenaran.

Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan? (Mazmur 56:9 TB)

No other unless turn back to the right track.

Kisah pendekar yang mengembara mencari kebenaran sambil membela kebenaran, adalah tema utama cerita - cerita silat. Entah kebenaran akan suatu fakta, atau mencari cinta sejati, tetapi pengembara berjalan karena mencari sesuatu, atau menginginkan sesuatu. Ada tujuan yang akan diraih.

Sebenarnya dalam kehidupan sehari - haripun, sama halnya dengan mengelana di dunia ini. Mencari kebenaran, damai sejahtera, ataupun, merasa hidup untuk suatu tujuan. 

Paling mengerikan ketika memiliki tujuan yang salah, karena akan membawa segala keburukan. dan yang tidak kalah menakutkan, ketika kita tidak memiliki tujuan hidup. 

Jadi sebenarnya, untuk hidup yang berbuah, berbahagia, tidak ada lain selain memiliki tujuan hidup yang benar. Di luar itu yang tersisa hanyalah pemberontakan, peperangan batin, dan sengsara jiwa.

Apa tujuan hidup yang benar ? 

Buat saya, tidak seorangpun dapat menjawab hal itu. Hanya Tuhan dan anda yang tahu jawabnya. Jawabnya ada di relung hati paling dalam, yang bila hati telah tertutup awan tebal, akan mempersulit mencari jawabnya.

Carilah Tuhan, maka kamu akan menemukannya.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33 TB)

Tidak ada komentar: