Laman

Rabu, 23 Juli 2014

Garis Finish

Beberapa event besar belakangan ini membuat saya merenung tentang judul di atas. Garis finish. Peluit tanda pertandingan berakhir. 

Mulai dari piala dunia yang dihelat di Brazil, membuat siklus tidur menjadi kacau karena digelar dini hari waktu Indonesia. Insiden memalukan seorang pemain menggigit bahu pemain lawan. Jadi teringat MT yang menggigit kuping lawannya dalam pegelaran tinju bertahun - tahun silam.


Pemilihan presiden secara langsung di negeri tercinta dengan dua kandidat, seperti tandingan catur. 

Pengumuman hasil pemilu yang menunggu peluit panjang dari KPU sebagai tanda akhir dari sebuah pertandingan, tetapi awal dari sebuah babak baru dari sejarah republik ini.

John Stephen Akhwari adalah pelari Tanzania pada Olimpiade Mexico 1968. Di tengah perlombaan, ia mengalami cedera, tetapi ia tetap berlari menuju finish. http://akhwariisilolimpico.blogspot.com/2013/05/una-carrera-ejemplar.html


My country didn’t sent me 5000 miles to start the finish, but they sent me 5000 miles to finish the race.”

Media sosial yang dengan sangat heboh memberitakan proses, hasil dan opini masyarakat. Berbagai hujatan dan pujian, ucapan selamat pada pemenang dan simpati pada yang belum beruntung.

Apa yang dicari ? Saya setuju, kalau mencari harta, bukan di ranah politik. Di sana adalah arena mencari kekuasaan. 

Kita hidup dalam sebuah institusi kehidupan, dalam negara yang memiliki aturan main, sama seperti olahraga memiliki aturan mainnya. Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan - peraturan olahraga.

Karakter seseorang dapat dibaca dari caranya bertanding.
Saya sejak kecil gemar main catur. Kalau main dengan adik saya, terkadang kalau adik saya sudah terdesak, papan catur akan tersenggol hingga jungkir balik sehingga batal deh kemenangan saya. 

Tiap - tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Dalam sebuah pertandingan, karakter anda akan tampak saat anda dalam proses bertanding dan cara anda menyikapi hasil pertandingan.

http://www.youtube.com/watch?v=kZlXWp6vFdE


Tidak ada komentar: