Laman

Sabtu, 27 Agustus 2011

Hama

Seorang teman memasukkan foto buah mangga yang mulai bermunculan di rumahnya. Begini komentarnya," Pelem kula wiwit uwoh, nanging kenging ama..mugi gesang kita resik saking ama ingkang ngrisak" (Mangga saya mulai berbuah, tetapi terkena hama, semoga raga kita bersih dari hama yang merusak - terjemahan). 

Sebuah komentar dari rekan yang lain muncul. "Padahal bibit baik... Mendapat air.. Mendapat pupuk... Masih kena hama ya mas..."

Saya terpikir menganalogikan dengan kehidupan. Saya amati, setiap kita tumbuh di sebuah lingkungan. Sebagian besar berasal dari lingkungan baik - baik, orang tua yang baik, saudara yang baik, teman yang baik (orang tua pasti memilih sekolah terbaik yang dapat mereka berikan), dan pendidikan  yang baik. Tetapi tidak jarang, apa yang baik - baik ini belum tentu akan selalu berbuah baik. Ada satu sisi liar manusia yang kita kenal sebagai dosa, yang begitu terkena pengaruh sedikit saja dari lingkungan yang kurang mendukung, seperti buah dan hama, begitu ada indikasi terkena hama, tak berapa lama merusak seluruh hasil panen, bila tidak diatasi.

Kita harus menjaga hati kita dari "hama - hama" yang berkeliaran di sekeliling kita. Begitu ada indikasi salah satu bidang kehidupan kita terkena hama, segera mohon ampun kepada Tuhan, yang empunya anti hama paling canggih sehingga tidak mempengaruhi bidang kehidupan yang lain. 


picture by : mas Gun SH

Tidak ada komentar: