Laman

Minggu, 13 Februari 2011

PRIORITY

Seperti biasa, di hari minggu pagi saya beribadah. Hari ini ada something special, yang berkhotbah adalah seorang sejawat dokter senior.

Ketika beliau mulai khotbahnya dengan nyanyian pujian kepada Tuhan, hati saya tergetar. Malu tertunduk di depan Yang Maha Kudus. No words to say, just keep in silent in the middle of people.

Seorang dokter senior yang saya rasa kegiatannya tidak lebih santai dari saya, masih sempat melakukan pelayanan, bahkan pelayanan mimbar, yang tentunya memerlukan persiapan ekstra. Menjadi berkat bagi banyak orang, dan diberkati, tentunya oleh Sang Pencipta.

Saya seorang dokter junior, miskin pengalaman dan ilmu, merasa sibuk di tengah pekerjaan saya, kekurangan waktu untuk keluarga apalagi melayani di gereja. Apa yang salah ya ? Saya berpikir ulang. Dan kuncinya kembali ke sebuah kata, PRIORITY.

Apa prioritas hidup kita ? Jangan sampai kita susah payah mendaki gunung, ternyata kita sedang berdiri di gunung yang salah, bukan bagian kita. Ambil waktu diam sejenak dan melihat petunjuk arah, sambil mengenali track yang benar, rasanya itu yang harus saya lakukan.

Saya teringat seorang klien yang menurut mata manusia saya, sudah memiliki segalanya. Tetapi akhirnya, beliau sampai pada titik, what's next ? Sekarang hartanya digunakan untuk mengobati penyumbatan jantung koronernya, rehabilitasi anaknya yang nakal, dan masih mencari arti hidupnya di usia menginjak angka 60 tahun.

DO NOT CLIMB UP OTHER'S WALLS, BE STILL AND LOOK, WHICH STAIRS YOU SHOULD TAKE.

3 komentar:

Lily Kasim mengatakan...

bener banget mbak...jangan sampai mendaki gunung yang salah...hehehe...

Novian mengatakan...

dr Andik Wijaya, angkatan 1985 Unibraw, dari mahasiswa sudah terbeban untuk pelayanan, menuntun saya terima Tuhan th 1988. Kami terlibat pelayanan seminar kekudusan seks di kediri mulai hari sabtu, dan saya minta mengisi kebaktian minggu di GKT

Fresthetics mengatakan...

great dok, karena saya percaya, khotbah kemarin sungguh - sungguh menjadi berkat bagi jemaat, terkhusus saya pribadi. Ada banyak hal yang dipikirkan dan sebaiknya berhenti dipikirkan dan mulai dikerjakan...he..he..