Laman

Senin, 24 Februari 2014

Heartbeat

Saya selalu kagum dengan hasil karya Tuhan dalam hidup manusia. Jantung adalah salah satu organ penting yang incredible.

Jantung kita tidak pernah beristirahat selama hidup kita. Saat kita bekerja, istirahat, olahraga, makan, apapun, tidak pernah sedetikpun jantung berhenti bekerja.

Saat kita marah, emosi sampai di ubun - ubun, jantung akan berdenyut lebih cepat. Diikuti wajah memerah dan seterusnya (saya pernah menulis tentang apa yang terjadi dalam tubuh kita saat kita marah).

Satu hal yang amazing bagi saya, adalah saat kehamilan, ada denyut lain dalam tubuh wanita. Baby's heartbeat. Dan saat lahir, si anak merasakan denyut jantung bundanya saat ia dipeluk, digendong, minum ASI, dan berbagai sentuhan fisik dengan sang bunda.

Apakah bunda tahu, akan jadi apa anaknya kelak ? Apakah orang baik atau orang jahat ?Apakah akan taat atau pemberontak ? Apakah si anak kelak akan mengasihi bundanya atau hanya mengirimnya ke Panti Jompo ?

Saat pembuluh darah koroner ada yang tersumbat, jantung mulai berkurang fungsinya. Ada bagian yang miskin nutrisi, menyebabkan sel jantung mulai melemah dan bahkan bisa mati. 

Ada gangguan lain lagi, yaitu gangguan listrik jantung. Jantung pun memiliki listrik, yang mengaturnya untuk berdenyut dengan teratur. Bila terjadi gangguan yang parah, maka jantung memerlukan bantuan pace maker, untuk membantunya berdenyut teratur dan berfungsi sebagaimana mestinya. 

Bagaimana bila jantung melontarkan protesnya, untuk diberi waktu istirahat sebentar ? 
Hasilnya adalah dokter Emergency Room yang berkeringat untuk membangunkan si jantung yang lelah ini. Berbagai upaya dilakukan untuk membuat jantung terjaga.

Ah, jadi melantur terlalu jauh.

Heart beat adalah hal yang harus diperhatikan saat kita berolahraga. Anda boleh jadi memiliki otot terindah, tetapi saat berolahraga, anda harus memperhatikan bahwa tubuh anda perlu pemanasan. Biarkan denyut jantung meningkat perlahan, agar seluruh fungsi tubuh mengikuti peningkatan metabolisme ini. 

Bila anda berlari di atas treadmill ataupun sepeda statis, biasanya ada indikator denyut jantung. Berolahragalah sesuai dengan usia anda. Hal ini dapat dimonitor  dari denyut jantung. 

                   Denyut nadi latihan = 60 - 80 % x (220 - usia (th))

Jangan berlatih melebihi denyut nadi latihan anda, atau anda akan mengalami payah, dimana suplai darah dari jantung tidak dapat memenuhi seluruh organ anda termasuk otak, dan mengakibatkan otak kekurangan oksigen.

* edisi ceramah di gym *

Tidak ada komentar: