3 hal yang tidak dapat kita rubah

Ada 3 hal yang tidak dapat kita ubah dalam hidup kita :
1. Kapan kita lahir
2. Siapa orang tua kita
3. Kapan kita mati

Kita tidak dapat memilih waktu atau jaman kita dilahirkan. Seandainya Hitler dilahirkan di abad 21 ini, mungkin dia tidak akan menjadi seorang Hitler. Ataupun seandainya seorang Cleopatra dilahirkan pada saat ini, mungkin skandal yang ditimbulkan akan lebih menghebohkan daripada yang terjadi di masa lampau. Demikian juga seperti halnya saya. Saya sempat terpikir, seandainya saya dilahirkan beberapa tahun lebih awal, tentu saja saya lebih dulu berkesempatan bekerja, dan dapat mengatasi dampak krisis global saat ini (). Ataupun seandainya saya dilahirkan sebagai anak ke2, beberapa tahun lebih muda, tentu saja saya tidak mengalami kesulitan dan tanggung jawab sebagai anak paling besar....
Sempat terpikir pula, seandainya saya dilahirkan dari orang tua yang berbeda, mungkin nasib saya berbeda juga. Satu lagi...kalau bicara kematian, tentu saja saya bukan pakarnya....
Tetapi sebagai orang medis, saya tahu, meskipun para dokter sudah bekerja semaksimal mungkin, Tuhan jugalah yang menentukan umur seseorang.

Apa hikmah dari semua ini ? Tuhan menciptakan kita pada waktu yang tepat, di lingkungan yang tepat, kondisi yang terbaik bagi kita menurut pemandangan Tuhan. Tuhan punya rencana atas hidup kita, tinggal kita, apakah kita mau meresponi  hal ini. Dilahirkan di keluarga sederhana, yang biasa mencukupkan diri dengan yang ada (ini pas pasan benerrrr...), lulus di kedokteran karena kasih karunia Tuhan semata...saya bersyukur permohonan saya untuk dilahirkan di kalangan artis tidak dikabulkan Tuhan.
Orang tua yang dulu saya beri label "diktator, tidak mau tahu", sekarang saya sadari bahwa merekalah yang terbaik untuk mengatur hidup saya. Dan kalau boleh memanjatkan doa, inginnya saat kembali pada Sang Khalik juga dengan jalan yang mulus...he..he....

Oleh karena itu kawan, siapapun kita, dimanapun kita berada, percayalah satu hal, bahwa Tuhan pasti punya rencana dan cara-Nya sendiri. Serahkanlah diri kita untuk dipakai menjadi alat bagi kemuliaan nama-Nya.