Laman

Jumat, 04 Maret 2011

WHO IS THE BOSS

Bekerja merupakan aktivitas terbesar dalam hidup kita. Berapa banyak waktu kita dalam sehari, yang dilewatkan di tempat kerja ? Bahkan untuk profesi dokter (kebetulan penulis berprofesi dokter), juga notabene adalah pekerja alias buruh.

Setiap pagi berangkat dari rumah, sudah berdandan rapi, bersepatu, pakai kemeja, dasi bila perlu, dan biasanya juga menenteng tas (entah apa isinya). Ada juga yang berangkat terburu - buru karena sudah terlambat, berdandan ala kadarnya, kalau perlu pakai bedak dan lipstik di dalam angkot. Semuanya dilakukan, baik dengan hati riang dan bersemangat, ataupun dengan hati penuh keluh - kesah sehabis berantem dengan pasangan atau dengan anak.

Di tempat kerja sering kali kita melayani customer dengan suasana hati dari tempat lain. Senyum kecil, senyum terpaksa, atau bahkan tanpa senyum. Nada bicara seperti menyanyi (karena trainingnya harus begitu), datar, ataupun nada bicara tinggi. Atau bahkan marah - marah ?

Pernahkah kita berpikir, siapakah boss kita ? Siapakah yang sesungguhnya menggaji pekerjaan kita ? Bahkan untuk seorang dokterpun, dia digaji oleh pasiennya bukan ?

Saya jadi malu, seringkali saya memperlakukan pasien tidak sama seperti berhadapan dengan seorang boss. Komplain mereka menjadi masukan untuk pekerjaan saya menyempurnakan ilmu. Kekesalan mereka adalah teguran untuk saya.

hufff.....so, who is the real boss ???

- a servant -

1 komentar:

Health Institute mengatakan...

yuhuuuuu....mbak, judul teh ga usah dipakai tanda baca mbak..google rese soale..lurus aja misalnya nulisnya Who Is The Boss thok gak pake tanda tanya...kalo menthok mau pakai tanda baca pakai titik dua aja, misal rebecca: keren gitu loh

gitu kata guru blogging ku..hehehehe..