Detoxification

Istilah detoxification atau pemurnian kembali, membersihkan diri dari racun, sering dipakai dalam dunia medis. Ada diet detoksifikasi, yang menyarankan hanya makan buah dan sayur selama tiga sampai tujuh hari. Ada perawatan wajah, face detoxification, membuat kulit lebih cerah dan mengangkat sisa toksin di kulit. 

Program detox ini tentu saja sangat berkaitan erat dengan lawannya, yaitu toxin, atau racun. Kalau tidak ada toxin tentu tidak perlu dilakukan detox. Tetapi bisakah kita hidup tanpa toxin ? Sesehat apapun pola hidup kita, kita tidak bisa lepas dari polusi udara, radiasi sinar ultraviolet yang makin meningkat, makanan yang diproses dengan tidak tepat, bahan makanan yang mengalami proses kimiawi berlebihan, kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.

Kalau dilihat faktanya, kita selalu memerlukan proses detoxification ini. Salah satu cara terbaik adalah dengan berpuasa. Puasa tidak hanya berarti menahan lapar dan haus, tetapi lebih dari itu, menahan nafsu duniawi kita. Nafsu makan enak (yang sering kali adalah junk food), nafsu makan berlebihan, emosi negatif berlebihan (emosi juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh sehingga menimbulkan kerugian), dan berbagai  hal negatif lainnya. 

Bagi saya pribadi, pada masa detoxification ini, sebaiknya kita memberikan nutrisi yang terbaik untuk tubuh kita. Makanan sehat, bergizi, pola hidup seimbang, aktivitas fisik yang menyenangkan hati, serta mengisi hati kita dengan Firman Tuhan yang membangun hidup kita.

Fasting (detoxification) is about self control, so let us make it as our lifestyles.


 *spirit of change*